Hubungan kerjasama antara Indonesia dan
negara-negara Asia lainnya berkembang dengan pesat, baik dalam bentuk kerjasama
bilateral maupun multilateral. Indonesia turut berkontribusi dalam kerjasama
bisnis, ekonomi, dan sektor lainnya di seluruh dunia. Jepang di Asia Timur dan
Indonesia di wilayah Asia Tenggara membentuk hubungan antara dua bahasa ibu
dari masing-masing negara. Perbedaan budaya dan bahasa antara kedua negara
tersebut menuntut pemahaman komunikasi terkait tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, jumlah orang yang belajar dan memiliki
minat terhadap bahasa Jepang di Indonesia terus meningkat, menciptakan
kemungkinan untuk menjadi perantara antara dua pihak.
Hal pertama yang mungkin muncul dalam
pikiran seseorang yang sedang belajar bahasa asing adalah metode apa yang harus
diterapkan agar dia bisa meningkatkan kosakata bahasa asing yang baru tanpa
batas? Selanjutnya, akan menjadi lebih sulit jika bahasa asing tersebut
memiliki huruf khusus yang cukup berbeda dengan bahasa pertamanya, seperti
bahasa Jepang, hal ini akan menimbulkan lebih banyak pertanyaan yang mungkin
muncul di masa depan. Apakah dia akan mampu mendapatkan kompetensi untuk
menulis dan menghafal bentuk huruf-huruf itu serta berlatih untuk memahami
bagaimana cara kerjanya? Ini berbeda dengan seseorang yang memutuskan hanya
belajar bahasa asing secara lisan, menghafal huruf-huruf baru tersebut mungkin
bukan prioritas utama bagi mereka.
Kesamaan dengan bahasa asing lainnya, proses pembelajaran bahasa Jepang tidaklah mudah dan sederhana. Kebiasaan lama dan cara berbicara dalam bahasa ibu, bahasa Indonesia, memengaruhi penerimaan dan pengelolaan bahasa Jepang, yang menyebabkan cara berpikir yang berbeda bagi para pelajar bahasa tersebut. Belajar bahasa baru tidak hanya berarti menghafal kosakata baru dan memahami tata bahasa, tetapi juga memahami budaya dan perilaku penutur asli bahasa tersebut. Pembelajar bahasa Jepang dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya dengan sesama pembelajar bahasa, mulai dari percakapan sehari-hari dan memahami istilah baru sebelum berlatih dengan penutur asli. Pengalaman yang semakin banyak diperoleh oleh pembelajar bahasa Jepang melalui komunikasi dan pengaplikasian keterampilan bahasa Jepang mereka akan lebih berguna daripada hanya belajar bahasa menggunakan media cetak, seperti buku dan majalah.
Variasi bahasa Jepang lebih kurang sama
dengan bahasa Indonesia. Jepang adalah negara yang dipenuhi dengan pulau-pulau,
sehingga memiliki banyak dialek menarik yang cocok untuk diteliti dan
dipelajari. Orang-orang di Hokkaido, Jepang utara, tentu menggunakan dialek
yang berbeda dengan dialek yang biasa digunakan oleh penduduk Okinawa, pulau
selatan di Jepang. Kosakata dan akhiran mungkin salah satu perbedaan paling mencolok
dari dialek-dialek tersebut, tetapi masyarakat Jepang menggunakan dialek Tokyo
sebagai bahasa nasional, dan itulah yang dipelajari oleh pembelajar bahasa
Jepang dari Indonesia.
Source : Jasa Penerjemah Tersumpah Jakarta